Post Date:
Malang, Rabu, 23 Oktober 2024 – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Paradigma Pengawasan Lingkungan Terhadap Pembangunan Berkelanjutan”. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kompartemen Hukum Administrasi Negara FH UB dengan para pakar dan akademisi dari dalam dan luar negeri.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FH UB, Milda Istiqomah, S.H., MTCP., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kesadaran dan peran aktif dalam pengawasan lingkungan di tengah arus pembangunan yang semakin pesat.
“Pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa tercapai apabila aspek lingkungan menjadi prioritas dalam setiap kebijakan,” ujar Milda.
Acara ini menghadirkan tiga pembicara utama dengan kepakaran yang beragam, yaitu Dr. Myrna Asnawati Safitri, S.H., M.A., sebagai Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Otorita Ibu Kota Nusantara, Associate Professor Dr. Adzidah Yaakob, dosen dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), dan Prof. Dr. Sudarsono, S.H., M.S., dosen FH UB.

Dr. Myrna Asnawati Safitri, S.H., M.A., memberikan pandangannya tentang peran pemerintah dalam kebijakan lingkungan. “Peran pemerintah sangat penting dalam mengintegrasikan kebijakan lingkungan dengan pembangunan. Di Ibu Kota Nusantara, kami berupaya membangun kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelas Myrna dalam sesi presentasinya.
Associate Professor Dr. Adzidah Yaakob, dosen dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), menambahkan perspektif internasional mengenai hukum syariah dan undang-undang terkait lingkungan. Ia menekankan pentingnya pendekatan etis dalam pengelolaan sumber daya alam. “Pengawasan lingkungan bukan hanya masalah legal, tetapi juga etika dalam menjaga amanah alam untuk generasi mendatang,” tegasnya.
Prof. Dr. Sudarsono, S.H., M.S., dosen FH UB, memberikan pemaparan mendalam terkait kerangka hukum pengawasan lingkungan di Indonesia. Menurutnya, “Regulasi yang ada sudah cukup memadai, namun implementasinya di lapangan yang perlu terus diperkuat, terutama dalam mengawasi dampak pembangunan besar-besaran,” ujar Prof Sudarsono.

Seminar ini berlangsung di Auditorium Lantai 6 Gedung A, Fakultas Hukum UB, serta disiarkan secara langsung melalui platform Zoom dan YouTube, sehingga dapat diikuti oleh peserta dari berbagai daerah dan negara.
Dengan seminar ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik dan pengambil kebijakan untuk terus mengutamakan aspek lingkungan dalam pembangunan, demi tercapainya keberlanjutan yang diidamkan. (rma/Humas FH)