Adapun tim riset yang berasal dari berbagai pusat pengembangan di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang masih aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pengkajian menghasilkan kajian-kajian yang berfokus pada:
- Penelitian, pendidikan dan pelatihan, konsultasi, dan advokasi kebijakan dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan daerah.
- Kajian hukum perburuhan terkait dengan permasalahan hubungan industrial.
- kajian terhadap perkembangan hukum pada ranah Hukum Administrasi Negarabaik pada skala nasional maupuan internasional.
- Kajian-kajian ilmiah terkait persoalan agraria, melakukan penelitian serta memberikan pendampingan dan konsultasi agraria bagi masyarakat yang membutuhkan.
- Mengkaji Peraturan Perundang-undangan, melakukan pendampingan kasus terkait masalah gender, pemberdayaan perempuan, penguatan organisasi perempuan dari tingkat lokal hingga nasional serta melakukan penelitian atas persoalan gender.
- Kajian-kajian ilmiah terkait pengembangan HAM dan demokrasi.
- Mengembangkan kajian dan produk hukum dan kebijakan dalam bidang Pertambangan dan Hukum Energi, selain itu juga memberikan pelatihan dan konsultasi dalam pembuatan regulasi serta perencanaan dalam bidang tersebut.
- Kajian terkait pengembangan konstitusi dan demokrasi di Indonesia serta pemajuan hak-hak konstitusional warga negara berdasar kepada empat pilar : Pancasila, UUD ’45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu juga melakukan penelitian tentang Peraturan Daerah serta memberikan pendampingan dalam pembuatan Peraturan Daerah.
- Kajian pada ranah Hukum Pidana serta tindak kejahatan dan terorisme baik dalam skala nasional maupun internasional, selain juga memberikan pendampingan dan melakukan penelitian.
- Kajian terkait penyusunan peraturan perundang-undangan kepada masyarakat.
- Kajian hukum multidisipliner, dengan metode pendekatan ilmu sosial yang sejenis semisal, antropologi, psikologi, ekonomi, sosiologi dalam mencoba mencari format hukum yang humanis.
- Kajian, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang pembangunan yang berorientasi kelautan, menjadi mitra pemerintah dan stakeholder lainnya, memberikan pelatihan bagi peneliti dan stakeholders, memberikan pelayanan dan pendampingan nelayan.