Post Date:
Jakarta Selatan – Universitas Brawijaya (UB) menyambut kedatangan Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka asesmen lapangan Program Studi Magister Kenotariatan Kampus Jakarta, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB), yang berlangsung pada 23–25 Mei 2025.
Acara pembukaan yang berlangsung di Jakarta dihadiri oleh Wakil Rektor II UB, Prof. Dr. Muchamad Ali Safaat, SH., MH., Dekan Fakultas Hukum UB, Dr. Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum., dan seluruh jajaran pimpinan lainnya serta perwakilan dari tendik FH UB. Dua asesor BAN-PT yang hadir dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Busyra Azheri, S.H., M.Hum. (Universitas Andalas) dan Prof. Dr. Yudho Taruno Muryanto, S.H., M.Hum., (Universitas Negeri Sebelas Maret).
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II UB menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak dalam mempersiapkan asesmen ini. “UB senantiasa berkomitmen mendukung pengembangan program studi di luar kampus utama, sebagai bagian dari upaya memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UB menegaskan bahwa pembukaan Program Magister Kenotariatan di Jakarta merupakan bagian dari strategi besar UB dalam memperluas layanan pendidikan hukum berkualitas secara nasional. Ia menyampaikan bahwa di kampus utama Malang, program Magister Kenotariatan UB telah mengantongi akreditasi “Unggul” dan pengakuan internasional.
“Kami ingin menghadirkan kualitas yang sama di Jakarta. Program ini tidak hanya didukung oleh dosen-dosen berkualitas, tetapi juga sistem akademik yang telah teruji. Kami membuka Magister Kenotariatan Kampus Jakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan dunia profesi di Ibu Kota, dengan tetap menjaga mutu akademik. Seperti yang telah terbukti di Malang, kami ingin mengulang capaian itu di sini,” tegas Dr. Aan.
Mewakili tim asesor, Prof. Dr. Busyra Azheri menyampaikan bahwa asesmen ini bukan sekadar proses penilaian, tetapi juga bentuk dialog akademik antara BAN-PT dan institusi. “Kami datang bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memastikan bahwa standar mutu pendidikan dijalankan dengan baik. Kami melihat potensi besar di UB, termasuk komitmen dalam menjaga kualitas walau berada di luar kampus utama,” ungkapnya.
Kegiatan asesmen ini diharapkan menjadi langkah awal menuju akreditasi unggul bagi program Magister Kenotariatan Kampus Jakarta, sekaligus memperkuat posisi UB sebagai perguruan tinggi bertaraf nasional dan internasional. (Rma/Humas FH)