Post Date:

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) berhasil meraih juara pertama dalam ajang Youth Mining Camp Competition VI 2025, kategori debat ilmiah berbahasa Inggris. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta pada 4–5 Mei, dengan awarding ceremony pada 10 Mei 2025 di Hotel Grand Mercure Yogyakarta.

“Ini pengalaman luar biasa. Kami ditantang keluar dari zona nyaman, belajar dunia pertambangan dari nol, dan membawanya ke ranah debat ilmiah,” ujar Azzam mewakili tim.

Tim yang terdiri dari  Muhammad Azzam Monanov (2024), Satria Hidayatullah (2023), dan Naela Najwadea Fyananda (2024) tampil gemilang membawakan argumen-argumen berbasis ilmiah dalam tema besar “Mining Sustainability in the Society 5.0 Era.” Meski berasal dari rumpun sosial-humaniora, mereka berhasil menunjukkan bahwa mahasiswa hukum juga mampu bersaing di ranah sains dan teknologi.

“Kami keluar dari zona nyaman dikarenakan selama ini yang kami pelajari hampir selalu berkutat di regulasi, sedangkan perlombaan YMCC merupakan lomba ilmiah jadi terdapat hal-hal teknis tentang pertambangan yang belum kami ketahui dan perlu untuk memahami hal-hal yang diluar keilmuan kami untuk memenangkan lomba YMCC,” tambahnya.

“Kami belajar dunia pertambangan juga dikarenakan beberapa dari lawan kami adalah mahasiswa jurusan pertambangan, sehingga mereka lebih paham terkait teknis-teknis pertambangan. Oleh karena itu kami mempelajari pertambangan bukan hanya dari regulasi yang mengaturnya saja, tapi juga hal-hal mendasar tentang pertambangan,” ungkap Azzam.

Salah satu momen menegangkan terjadi di final, ketika tim harus menghadapi mosi (suatu topik atau isu) yang belum mereka persiapkan. Namun dengan kerja sama dan improvisasi cepat, mereka mampu tampil optimal dan memenangkan debat.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antar-disiplin ilmu sangat penting di era Society 5.0 dan mahasiswa hukum dapat turut andil dalam isu-isu strategis lintas bidang. (Rma/Humas FH)