Post Date:

Dusun Krajan, Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang – Dalam rangka membantu mengatasi permasalahan sosial dan hukum yang dihadapi oleh masyarakat Dusun Krajan, Kelompok 18 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada edukasi hukum dan motivasi pendidikan bagi remaja setempat. Program ini diharapkan dapat membentuk remaja menjadi individu yang berkualitas, berpendidikan tinggi, dan sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-16, yaitu menciptakan masyarakat yang damai, inklusif, dan berkelanjutan.

Dusun Krajan merupakan wilayah dengan aktivitas masyarakat yang beragam, mulai dari sektor pemerintahan, pendidikan, hingga perkebunan dan industri. Namun, kepadatan penduduk di dusun ini memunculkan berbagai permasalahan sosial, khususnya terkait kenakalan remaja. Sejumlah permasalahan yang dihadapi masyarakat antara lain perilaku remaja yang terlibat dalam minuman keras, bullying, perkelahian antar individu atau kelompok, serta penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti pil koplo. Selain itu, permasalahan putus sekolah juga marak di kalangan anak-anak dan remaja, yang memengaruhi masa depan generasi muda setempat.

Dalam program pengabdian ini, Kelompok 18 PKM FH UB mengadakan serangkaian kegiatan edukatif yang menyasar remaja di Dusun Krajan. Kegiatan ini meliputi penyuluhan hukum terkait kenakalan remaja dan dampak hukum dari perilaku melanggar aturan, seperti perundungan, perkelahian, serta penyalahgunaan minuman keras dan narkoba. Para peserta diberikan pemahaman tentang konsekuensi hukum dari perilaku tersebut dan dampak negatifnya bagi masa depan mereka.

Selain penyuluhan hukum, program ini juga mencakup motivasi pendidikan bagi remaja yang berisiko putus sekolah. Berdasarkan observasi yang dilakukan, banyak remaja di Dusun Krajan yang menghadapi berbagai hambatan untuk melanjutkan pendidikan. Melalui diskusi interaktif, para mahasiswa FH UB memberikan dorongan kepada remaja untuk terus mengejar pendidikan dan menunjukkan bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kesuksesan. Program ini juga didukung oleh berbagai tokoh masyarakat dan pihak sekolah setempat, yang turut hadir dan memberikan dukungan moral kepada para peserta.

Para remaja yang mengikuti kegiatan ini juga diberikan buku saku dan poster edukasi sebagai panduan belajar dan motivasi agar mereka dapat terus mengingat pesan-pesan positif yang disampaikan. Materi ini disusun untuk mendukung pemahaman mereka tentang pentingnya perilaku yang baik dan keputusan yang tepat untuk masa depan yang lebih baik.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu remaja di Dusun Krajan menyadari pentingnya pendidikan dan menjauhi perilaku negatif yang hanya akan merugikan diri sendiri dan masyarakat,” ujar salah satu anggota Kelompok 18 PKM FH UB. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengatasi masalah kenakalan remaja, tetapi juga menumbuhkan kesadaran hukum serta motivasi untuk mengejar cita-cita melalui pendidikan yang lebih tinggi.

Program PKM ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan diharapkan dapat menciptakan perubahan positif di Dusun Krajan. Diharapkan, kegiatan pengabdian ini menjadi langkah awal menuju terciptanya generasi muda yang lebih bertanggung jawab dan berkontribusi dalam membangun masa depan desa yang lebih baik dan berkelanjutan.(rma/Humas FH)

Link Luaran :

  1. Buku Saku
  2. Poster