Post Date:

Dusun Sukoyuwono, Kabupaten Malang – Permasalahan hukum yang kompleks di Dusun Sukoyuwono, seperti pencurian, kohabitasi, dan perusakan ekosistem sungai, mendorong Kelompok PKM Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) untuk mengadakan pengabdian masyarakat guna memberikan solusi melalui edukasi hukum dan sosialisasi. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan warga dalam menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan mereka.

Kelompok PKM FH UB memulai program kerja mereka dengan menganalisis peraturan Desa Palaan tentang Keamanan dan Ketertiban, yang sebelumnya belum memberikan pedoman jelas mengenai besaran sanksi untuk pelanggar. Hal ini kerap menyebabkan lemahnya penegakan hukum di masyarakat, terutama terkait pelanggaran lingkungan dan tindakan kriminal kecil. Temuan dari analisis tersebut kemudian disampaikan dalam program sosialisasi kepada perangkat desa dan tokoh masyarakat Sukoyuwono, yang berlangsung secara interaktif dengan diskusi antara pemateri dan peserta. Para tokoh masyarakat memberikan respon positif, menyadari pentingnya aturan dan sanksi yang lebih spesifik untuk memperkuat ketertiban sosial.

Selama sosialisasi, para peserta tidak hanya diajak memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga diberikan pemahaman mengenai Asas Umum Pemerintahan yang Baik berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, serta pedoman administrasi desa menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016 tentang Administrasi Pemerintahan Desa. Kegiatan ini juga diikuti dengan pengecekan kelengkapan administratif Desa Palaan, meliputi dokumen administrasi umum, kependudukan, dan keuangan desa, yang penting untuk mendukung penegakan hukum.

Di sisi lain, PKM FH UB juga menggelar sosialisasi terkait kenakalan remaja dan bahaya merokok kepada siswa SDN 02 Palaan, berdasarkan hasil observasi yang menunjukkan adanya kebiasaan merokok dan kenakalan pada anak-anak di desa tersebut. Program ini dirancang terintegrasi dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sehingga tidak mengganggu jam belajar, dan diharapkan dapat membangun kesadaran anak-anak sejak dini tentang dampak buruk merokok serta pentingnya menjaga perilaku yang baik.

Sebagai hasil dari kegiatan ini, tim PKM FH UB menyerahkan buku saku dan poster edukatif terkait materi kenakalan remaja dan bahaya merokok kepada pihak SDN 02 Palaan. Buku saku ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran tambahan bagi siswa, sementara poster-poster yang disediakan ditempel di Majalah Dinding di setiap kelas, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat terus diingat oleh para siswa.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Dusun Sukoyuwono dapat lebih memahami pentingnya aturan yang ada, serta mendorong para remaja dan anak-anak untuk menjauhi perilaku yang merugikan diri sendiri maupun lingkungan,” ujar salah satu anggota PKM FH UB. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran aturan yang lebih jelas mengenai sanksi diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan warga terhadap peraturan desa, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan tertib.

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Kelompok PKM FH UB ini menunjukkan komitmen mereka dalam membantu masyarakat Dusun Sukoyuwono mengatasi masalah hukum serta memberikan edukasi kesehatan dan sosial. Diharapkan program ini dapat menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya dalam hal kepatuhan hukum dan kesadaran lingkungan. (rma/Humas FH)

Link Luaran :

  1. Buku Saku 1
  2. Buku Saku 2