Post Date:
Malang, FHUB – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) dengan antusias menyambut lima belas mahasiswa Fakulti Syariah dan Undang-Undang Universiti Sains Islam Malaysia (FSU USIM) pada pekan pertama bulan Maret 2024 (3/3/2024). Lima belas mahasiswa FSU USIM tersebut adalah: Muhammad Nurshah bin Kamarudin, Nur Mashitah binti Hasan, Najah Hannani bt Deswir, Nur Anis binti Rokimin, Nurin Nazifa binti Mohd Azli, Fatehatul Husna binti Suhaimi, Nur Irdina Husna binti Abdul Nasir, Adilah Sofy binti Ismail, Adibah Nabilah binti Kamarudin, Anis Sofia binti Alizi, Siti Sarah Aqilah binti Lokman, Muhammad Nazren bin Nazri, Fawwaz Abdurrahman bin Masni Shahr, Rif’ah binti Rosdi, dan Wan Nur Atiqah binti Wan Azharan yang merupakan peserta dalam Global Islamic Students Outreach (GISO) yang diinisiasi oleh USIM. Telah dilaksanakan sejak 2011 dan pada 2024, FHUB menjadi salah satu kampus tujuan GISO untuk bertukar keilmuan dan kebudayaan antara Malaysia dan Indonesia. FHUB menjadi satu-satunya di Jawa Timur dan destinasi terakhir dalam rangkaian agenda GISO setelah sebelumnya mengikuti rangkaian agenda di beberapa universitas di Jawa Tengah.
Pada hari Minggu (3/3/2024), kelima belas mahasiswa dan didampingi oleh beberapa beberapa dosen FSU USIM tiba di Stasiun Kota Malang dan langsung bertolak ke rangkaian kegiatan yang pertama, yakni wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Didampingin oleh student buddies dari FHUB, yakni Shofa dan Fitria. Mahasiswa peserta program GISO menikmati keindahan salah satu dataran tinggi di Jawa Timur. Peserta GISO menjelajahi Bukit Teletubbies, Pasir Berbisik, dan daerah sekitar Bromo dengan menggunakan mobil Jeep. Hal ini menjadi salah satu media untuk mengenalkan dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Indonesia, tepatnya Jawa Timur. Termasuk budaya setempat, sebab daerah Bromo Tengger Semeru kental akan budaya suku Tengger-nya.

Pada hari kedua di Malang (4/3/2024), mahasiswa GISO USIM beserta dosen pendamping dari USIM dan FHUB, mahasiswa Brawijaya International Student Mobility Awards (BISMA), dan student buddies mengunjungi salah satu Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang ada di Kota Malang, yakni Keripik Tempe Rohani. Pada kunjungan di Keripik Tempe Rohani, seluruh peserta menerima penjelasan sejarah bisnis keluarga serta perkembangan bisnis Keripik Tempe Rohani. Tak hanya itu, seluruh peserta mendapatkan kesempatah untuk masuk ke dapur produksi dan mencoba proses produksi keripik tempe. Mulai dari pemotongan bahan baku, penggorengan kripik, hingga pengemasan. Pada sesi ini, seluruh peserta juga aktif dan antusias dalam sesi tanya jawab dan kuis seputar bisnis Keripik Tempe Rohani. Tak hanya disebabkan oleh hadiah oleh-oleh gratis, tapi juga mereka tertarik untuk memasarkan dan membeli produk Keripik Tempe Rohani di Malaysia.

Setelah mengunjungi Keripik Tempe Rohani dan berbelanja keripik tempe dan olahan tempe lainnya. Peserta GISO beserta mahasiswa dan dosen lainnya mengikuti salah satu sesi yang paling ditunggu-tunggu. Sesi ini adalah Sightseeing bersama dengan Malang City Tour (MACITO). Selama 2 jam, seluruh peserta mengelilingi Kota Malang dengan bus MACITO yang ikonik. Melintasi Jalan Veteran, Ijen Boulevard, Simpang Balap, kawasan Pemerintahan Kota Malang (Pemkot Malang), Kayutangan, dan kembali lagi UB. Meski diiringi hujan gerimis, hal ini tidak menyurutkan semangat peserta dalam mengamati keindahan Kota Malang sambil mendengarkan penjelasan dari student buddies; Criscila, Afi, Mirza, dan Shofa. Sesi ini juga menjadi agenda terakhir bagi peserta GISO USIM di FHUB, Malang. Sebelum keesokan harinya kembali bertolak ke Malaysia.

Kegiatan GISO USIM di Malang menjadi salah satu momen yang berkesan bagi para peserta. Bahkan salah satu momen yang paling berkesan adalah perjalanan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
“Menurut saya, sesi paling berkesan di Malang adalah saat kami mengunjungi Bromo karena pemandangannya sangat spektakuler dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan karena kita bisa melihat dampak gunung berapi yang tidak dapat ditemukan di Malaysia. Ini adalah saat yang sangat menyenangkan ketika kami harus mendaki gunung dengan jeep bersama teman-teman dari Malaysia dan Indonesia sambil menikmati pemandangan yang sangat indah,” ujar Una, salah satu mahasiswa GISO USIM.
Penulis: Shofa Umrotul Hasanah